.::yang pertama::.

Assalamualaikum W.B.T

Pernahkah kamu merasa jika "yang pertama" itu sukar dilupa? Apa sahaja asalkan ia adalah yang pertama...mungkinkah ia lenyap dari ingatan begitu sahaja?

Hmm...entahlah. Walau saya tak punya apa-apa expectation pada yang pertama itu, tapi apa yang saya boleh katakan, ia memang sukar dilupa. Bukan sengaja mengimbas kenangan silam, tapi yang pertama itu memang sentiasa tersimpan kemas dalam lipatan memori. Bila memori itu tersingkap kembali, maka gelodak jiwa jadi tak menentu lantas buat saya keliru. Keliru mengapa perasaan begitu harus hadir.

Hmm...kesimpulannya, saya memang tak faham dengan perasaan sendiri waktu ini. Saya sangat berharap perasaan itu akan cepat pergi kerna saya tak mahu ia terus mengganggu ketenangan hati. Mungkin suatu yang mustahil untuk yang pertama itu dilupakan, tapi saya hanya berharap jika ia akan hanya tinggal memori yang tak perlu disingkap mahupun tersingkap kembali. Noktah!

Salam~

8 comments:

Bookworm said...

Memang mustahil kerana yang pertama adalah yang mencoret pengenalan kepada sesuatu yang baru.Yang asing, yang membuka mata.

Forgetting the first is like denying the fact which is very obvious;something well-known.But it doesnt mean that you have to remember it in a special way that it hinders you from thinking that there might be something that is even better and yet unknown for the time being.

For me, the first of anything can be a lesson, but how u use the lesson for the next chapter of life is the main idea of my quest of life. And that's why we always remember the first, because we always look back and see how far we've come in the journey become a better person since then :)

hope you find the answer Amrien

akirasuri said...

Salam..

Sehat che Rien?

Huhu..
Tarau nak bagi pendapat yang tepat tapi huhu.. Biarkan ia tetap ada.. Kenangkan saja asalkan jangan berlebihan.. :)

rienmiel said...

to kak jamie:

thanks for your wise thoughts...
insyaAllah, i'll find the answer soon...

to cik akira:

wslm...sihat alhamdlillah...

hmm...mungkin ada benarnya...
biarkan ia terus jd kenangan tp jangan pula sampai terkenang2...hehe

AinNur Haris said...

emm..
memang melupakan "yg pertama" itu agak MUSTAHIL terlaksana..apa salahnya kalah kita simpan "yg pertama" itu dalam hati..asalkan kita selalu tahu apa rasionalnya.. (",)

kalau tak ada "yg pertama" mana mungkin ada yang kedua dan seterusnya..hehehe...

muadzlife said...

boleh...just a matter of time..mumula sakit lah..kene bagi masa taw..sebab tu nama dia penga'lama'n...

rienmiel said...

to cahaya mata:
yup...there's no second and third and so on without the first :)

to muadzlife:
hmm...mungkin kena bg masa sket lagi kan =)

LadyTiz said...

Salam rien.

Bagi saya, biarkan ia menjadi makanan jiwa untuk terus kuat! hoyeah! :D

rienmiel said...

wslm tyra.

hmmm...
jd makanan jiwa xpe...
tp still kene control supaya die x makan sampai habis...
kalau x..parahla...huhu